PELATIHAN

PELATIHAN

Mengenal Teknologi GPRS

www.solusireparasiponsel.com - Mengenal Teknologi GPRS. 
Banyak orang telah sering mendengarkan kata GPRS,namun banyak pula orang yang belum mengerti apa sih sebenarnya GPRS itu?

Masak sih dak tau GPRS..ah katrok amat lu......itu tu cendol satu ember dikasih es
(cuplikan senda gurau salah satu teman saya ke teman saya yang lainnya)

Tentunya kalimat senda gurau tersebut diatas bukan maksud arti yang sebenarnya, ingin tau....
Nah... ini saya kasih informasi hanya sekedar untuk nambah wawasan saja bagi yang masih belum mengenal lebih GPRS.


-->General Packet Radio service atau lebih dikenal dengan istilah GPRS merupakan layanan pengiriman data berbasis paket data pada jaringan GSM. Dengan adanya teknologi GPRS maka membuat pengiriman data mobile (ponsel) pada jaringan GSM menjadi lebih cepat, murah dan user-friendly (lebih bersahabat) dari sebelumnya. GPRS juga memperkenalkan adanya paket switching dan Internet Protokol pada jaringan mobile sehingga memberikan layanan kecepatan transfer data dan layanan pengaksesan jaringan internet melalui perangkat/jaringan mobile (ponsel) kepada para penggunanya.

-->Teknologi GPRS dikembangkan dengan tujuan untuk memungkinkan operator GSM memenuhi kebutuhan akan layanan paket data wireless yang merupakan dampak dari meledaknya pertumbuhan internet dan intranet korporat. Dengan teknologi GPRS yang memiliki keunggulan paket-switched untuk pengiriman data yang bersifat bursty, maka tidak memerlukan setup koneksi terlebih dahulu dan memungkinkan penggunaan koneksi secara bersama untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan sumberdaya.

Tujuan dikembangkannya teknologi GPRS bagi operator jaringan GSM adalah untuk menyediakan layanan pengiriman data dan pengaksesan jaringan internet yang lebih cepat dan murah.

-->Paket switching pada GPRS mengandung arti bahwa sumberdaya radio GPRS hanya akan digunakan ketika pengguna melakukan pengiriman atau penerimaan paket data. Dengan adanya teknologi paket-switchign ini maka suatu radio channel atau bandwidth dapat digunakan bersama-sama oleh dua atau lebih pengguna secara konkuren. Dengan demikian dengan mode paket switching ini memungkinkan optimasi yang lebih baik dalam pemanfaatan sumberdaya jaringan radio pada GPRS untuk aplikasi data. Hal ini memungkinkan aplikasi data tersebut memiliki karakteristik transmisi sebagai berikut :

1. Infrequent data transmission

2. Frequent transmision of small data block yaitu frekuensi transmisi yang menggunakan blok data dengan ukuran kecil sebagai contoh untuk mendownload beberapa halaman web (html) melalui aplikasi web browser hanya membutuhkan beberapa kilobyte.

3. Infrequent transmision of larger data block. Sebagai contoh transaksi untuk mengakses penyimpanan data pada basisdata yang membutuhkan block data yang lebih banyak/lebih besar sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

4. Asymmetrical troughput between uplink and downlink sebagai contoh pada aplikasi pengambilan data pada server yang mana uplink digunakan untuk mengirimkan sinyal perintah (signalling command) sedangkan downlink digunakan untuk menerima data sebagai respon dari request.

-->GPRS telah banyak digunakan untuk mendukung aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan layanan komunikasi data. Beberapa contoh aplikasi yang menggunakan teknologi GPRS diantaranya adalah chat, Facebook,pengiriman data/informasi berbasis teks dan visual, pengiriman data gambar/image, web browsing, transfer file diantaranya MMS (Multimedia Message Service), aplikasi E-mail korporat dan internet, SMS, dll. GPRS dapat melakukan transmisi data untuk aplikasi-aplikasi di atas hingga mencapai 0,22bps hingga 111 Kbps.

GPRS mobile station atau GPRS terminal dikelompokkan dalam beberapa kelas yang masing-masing memiliki kelebihan/kapabilitas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan komunikasi data. Kelas-kelas GPRS terminal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Class A, yaitu sebuah mobile station yang dapat membuat atau menerima panggilan baik GPRS maupun GSM secara simultan.

2. Class B, yaitu sebuah mobile station yang dapat membuat dan atau menerima panggilan baik GPRS maupun GSM tapi tidak secara simultan.

3. Class C, yaitu mobile station yang dapat diset secara manual apakah mode GSM atau GPRS.

· Pengiriman dan penerimaan data pada mobile station GPRS

Area geografis yang dilingkupi oleh jaringan GPRS dibagi ke dalam area yang lebih kecil yang disebut dengan cells dan area routing. Sebuah cell adalah area yang dilayanai oleh set/himpunan radio base stations. Ketika sebuah GPRS mobile station ingin melakukan pengiriman data atau penerimaan data, maka mobile station tersebut akan mencari sinyal radio yang terkuat yang dapat ditemukan diantara base stationnbase station yang ada. Setelah menemukan sinyal radio terkuat dari suatu base station, maka mobile station tersebut akan mengirimkan notifikasi ke jaringan dari cell untuk memilih base station yang mengirimkan sinyal radio terkuat dan menngunakannya untuk melayani layanan pengiriman atau penerimaan data. Secara periodik mobile station akan mendengarkan sinyal radio dari himpunan base station tersebut, dan jika ditemukan bahwa ada base station lain yang memiliki sinyal radio lebih kuat dari base station saat ini, maka mobile station tersebut akan mengganti base station dengan base station yang baru yang memiliki sinyal radio yang lebih kuat. Proses ini disebut dengan istilah reselect. Routing area adalah himpunan atau sekelompok cell-cell area yang berdekatan. Routing area ini akan berguna dalam proses location-updating traffic dan paging traffic. Untuk mobile station yang secara aktif sedang melakukan proses pengiriman atau penerimaan paket data, maka proses penelusuran lokasi dilakukan melalui tingkat cell (jaringan akan menjaga track dari cell yang saat ini sedang digunakan). Sedangkan untuk kondisi moble station yang dalam keadaan tidak aktif atau idle, maka penelusuran dilakukan berdasarkan routing area (jaringan akan menjaga track dari routing area).

Pemanfaatan GPRS mobile station pada aplikasi yang pengiriman data dengan menggunakan GPRS pada umumnya dibuat dengan arsitektur client/server. Pada prinsipnya client adalah agen yang mengirimkan request ke server untuk kemudian diproses oleh server dan hasilnya dikirimkan kembali ke client. Dan peran GPRS mobile station dapat diset sebagai client mode atau server mode. GPRS mobile station pada umumnya berperan sebagai client , contohnya adalah ketika GPRS mobile station digunaan untuk melakukan akses internet , intranet, atau database dengan melakukan inisialisasi komunikasi GPRS. GPRS mobile station juga dapat berperan sebagai server sebagai contoh ketika digunakan untuk aplikasi monitoring telemetery dimana GPRS mobile station dihubungkan dengan device/perangkat lain seperti kamera untuk melakukan monitoring atau mengambil data telemetry.

maka ketika sebuah mobile station GPRS akan menggunakan layanan jaringan paket data wireless, terlebih dahulu mobile station tersebut melakukan attach ke Service GPRS Support Node (SGSN). Ketika sebuah SGSN menerima request dari sebuah mobile station, maka SGSN akan memastikan apakan akan memberikan layanan request tersebut. Beberapa faktor yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

1. Apakah pengguna mobile station tersebut merupakan subscriber dari GPRS services atau tidak. Proses pengecekkan (verifikasi) informasi subcription dari mobile station ini disebut dengan authorization.

2. Proses pencekkan (verifikasi) informasi tentang identitas dari mobile station. Hal ini disebut dengan istilah authentication.

3. Pengecekkan terhadap level QoS (Quality of Service) dari request service yang diminta oleh mobile station. Hal yang dilakukan diantaranya proses verifikasi terhadap kemampuan subscriber untuk membayar service yang diminta dan juga verifikasi terhadap kemampuan jaringan untuk memberikan layanan sesuai yang diminta (saat bersamaan jaringan sedang melayani service terhadap pengguna yang lain) .

4. Setelah memutuskan untuk menerima request, maka SGSN akan menyimpan data track dari mobile station sehingga mengetahui lokasi dimana data paket harus dikirimkan / diroutekan ke mobile station (proses penerimaan paket data).

Proses attachment ke SGSN tidak menjadi jaminan bahwa proses pegiriman paket data dapat dilakukan. Agar mobile statin dapat melakukan proses pengiriman paket data, maka mobile subscriber harus terlebih dahulu mengaktifkan sebuah PDP address (semisal IP address).

PDP address merupakan network layer addresess (OSI model layer 3). Sistem GPRS mendukung baik layer protokol jaringan X.25 maupun IP. Karena itu alamat PDP dapat berupa X.25, IP, atau kedua-duanya. Masing-masing PDP address disimpan dan dikenali (anchored) pada sebuah Gateway GPRS support Node (GGSN). Semua lalu lintas paket data yang dikirimkan dari jaringan paket data publik ke alamat PDP akan melalui GGSN. Ketika mobile station melakukan proses pengiriman data, maka selain melakukan attach ke SGSN, maka mobile station tersebut juga harus mengaktifkan sebuah alamat PDP. Alamat PDP membangun sebuah asosiasi antara SGSN dengan GGSN yang informasinya disimpan dalam PDP context. Sebuah mobile station hanya melakukan attach ke satu SGSN, tetapi dapat mengaktifkan beberapa alamat PDP yang mungkin di-anchored oleh GGSn yang berbeda.

Ketika mobile station telah melakukan attach ke SGSN dan mengaktifkan sebuah alamat PDP, maka mobile station tersebut telah siap untuk melakukan komunikasi dengan perangkat yang lain. Sebagai contoh GPRS mobile dapat berkomunikasi dengan sistem komputer yang terhubung ke jaringan X.25 atau jaringan IP. Dengan demikian proses pengiriman data (data transfer) dan Penerimaan data (data receiving) dengan menggunakan GPRS dilakukan melalui proses sebagai berikut :

1. Setup koneksi ke jaringan GPRS (dilakukan terpisah dengan jaringan GSM)

2. Mobile station melakukan prosedur GPRS attach.

Hal-hal yang dilakukan antara lain :

a. Mobile station melakukan request attachment ke SGSN.

b. SGSN melakukan authorization dan autentication terhadap requirement dari mobile station.

c. SGSN melakukan verifikasi terhadap level QoS service yang diminta oleh mobile station.

d. Jika request attachment diterima, maka selanjutnya SGSN akan meyimpan dan memaintain data lokasi (track) mobile station dengan melakukan maintain terhadap database lokasi mobile station yaitu HLR dan MSC/VLR.

3. Untuk dapat melakukan pengiriman data, maka mobile station akan mengaktifkan alamat PDP. Infromasi yang dibutuhkan untuk mengaktifkan alamat PDP ini disimpan dalam PDP context.

Pemanfaatan Teknologi GPRS

Tujuan utama dari pengembangan teknologi GPRS adalah untuk memfasilitasi interkoneksi antara sebuah perangkat mobile dengan jaringan paket-switch data yang lain dengan melalui akses kajaringan internet. Dengan adanya pengenalan mode paket pada GPRS, maka memungkinkan integrasi antara teknologi mobile telephony dan internet menjadi teknologi internet bergerak (mobile internet technology). Teknologi ini memungkinkan pengguna telepon seluler (mobile phone) mendapat layanan baru/tambahan sebagai berikut :

1. Client-Server Services yang memungkinkan pengaksesan data yang tersimpan dalam suatu basisdata. Contoh penerapan aplikasi ini adalah pengaksesan WEB melalui browser.

2. Messaging Services yang ditujukan untuk komunikasi antar individu pengguna dengan memanfaatkan storage server untuk penanganan pesan sebagai tempat penyimpanan pesan sementara / intermediate sebelum diterima oleh pengguna. Conoth hasil layanannya yaitu aplikasi Multimedia Message Service(MMS) yang digunakan untuk pengiriman data pesan multimedia melalui jaringan GSM dengan menggunakan telepon seluler.

3. Real-time conversational Services yang memberikan layanan komunikasi dua arah kepada pengguna secara real-time. Beberapa contoh penerapannya adalah pada aplikasi internet dan multimedia semisal Voice over IP dan video conferencing.

4. Tele-action services

GSM-GPRS modem (GPRS terminal/ GPRS mobile station) GSM-GPRS modem (GPRS terminal/mobile station) adalah perangkat mobile yang memungkinkan pengguna /mobile user melakukan komunikasi data dengan menggunakan teknologi GPRS. GSM-GPRS modem yang hadir di market memiliki karakteristik yang berbeda. Diantara karakteristik GSM-GPRS modem yang ada antaralain sebagai berikut :

1. Dualband atau treeband GSM-GPRS modem (EGSM 900/1800 MHZ dan EGSm 900/1800/1900 MHZ).

2. Didesain untuk aplikasi berbasis GPRS, data, fax, SMS, dan aplikasi suara.

3. Tegangan masukan antara 8 volt hingga 40 volt.

4. Arus masukan 8 mA saat kondisi tidak aktif (idle mode) dan, 150 mA saat komunikasi berlangsung (aktif) pada GSM 900 @ 12 V, serta 110 mA saat komunikasi berlangsung pada komunikasi GSM 1800 @ 12 V

5. Suhu/temperatur berkisar antara -20 hingga 55 derajat celcius.

6. Dimensi keseluruhan 80mmX62mmX31mm / Weight : 200 gr

7. Interface komunikasi dengan RS-232 melalui konektor tipe D-TYPE dengan 9 pin

8. interface komunikasi dengan RJ11 voice konektor

9. Power supply dengan Molex yang memiliki 4 pin konektor

10. Interce komunikasi dengan konektor SMA antenna

11. Togle spring SIM holder

12. Red LED power on

13. Green LED status dari GSM/GPRS modul

Untuk melakukan komunikasi data (baik mengirim atau pun menerima data) pada GSM-GPRS modem, maka digunakan perintah AT+Command.

Tarif GPRS

Tarif GPRS berbeda-beda tergantung pada provider jaringan telekomunikasi GSM.



  Cara kerja GPRS:
  • Ponsel mengirim sinyal ke BTS lalu BTS meneruskannya ke gateway GPRS lalu menuju ke internet.
Saat anda menerima panggilan suara, GPRS tidak akan terputus (sebenarnya hanya tertunda) kecuali masih melakukan transfer data seperti chatting. Telepon saat ini biasanya akan menangguhkan data sesi saat panggilan suara berlangsung
Baterai akan lebih sering berkurang saat GPRS dipakai.

Berapa kecepatan standar pada GPRS, 3G, HSDPA/3,5G ?

  • Pada GPRS 56-114Kbps, pada 3G di indonesia hanya 384-512Kbps, pada 3,5G(HSDPA) di Indonesia hanya berkisar 3,6Mbps(bandingkan dengan Singapura yg mencapai 28Mbps).
Mengapa jarak antara ponsel-BTS berpengaruh pada kecepatan ?
  • Saat anda melakukan transfer file via bluetooth, kedua ponsel hanya berjarak 1-2meter tapi apa yg terjadi jika agan menjauhkan kedua ponsel itu dalam jarak 4-5meter.  Samakah kecepatannya?
Mengapa di 1 wilayah GPRS sangat cepat tapi di 1 wilayah yg lain lambat ?
  • Ada 2 BTS dalam 1 wilayah. 1 BTS melayani 50 user/pengguna dalam waktu yg sama sedangkan 1 BTS lain melayani hanya 10 user juga dalam waktu yg sama. Manakah diantara keduanya yg memiliki koneksi lebih cepat ?
Protokol apa saja yg support pada GPRS  ?
  • Internet Protocol (IP). Dalam prakteknya, mobile browser built-in menggunakan IPv4 karena IPv6 ini belum populer.
  • Point-to-point protocol (PPP). Dalam mode ini PPP sering tidak didukung oleh operator telepon selular tetapi jika ponsel digunakan sebagai modem untuk komputer terhubung, PPP digunakan untuk terowongan IP ke telepon. Hal ini memungkinkan sebuah alamat IP yang akan ditugaskan secara dinamis untuk peralatan mobile.
  • X.25 koneksi. Ini biasanya digunakan untuk aplikasi seperti pembayaran nirkabel terminal, meskipun telah dihapus dari standar. X.25 masih bisa didukung atas PPP, atau bahkan melalui IP, tetapi juga melakukan hal ini membutuhkan sebuah router berbasis jaringan untuk melakukan enkapsulasi atau intelijen yang dibangun in ke end-device/terminal; misalnya, pengguna peralatan.
Mengapa koneksi GPRS berpengaruh ketika hujan/petir ?
  • Saat terjadi hujan/petir, signal mengalami intervensi di udara sehingga berpengaruh pada kecepatan transfer. Karena hujan merupakan redaman yg paling tinggi.
Nah... sekarang sudah tau kan GPRS itu apa......?    ya iyalah....

Tempat Kursus Service Handphone Klik disini
Tempat Jasa Perbaikan Servive Handphone,Laptop,Notebook dan PC Klik disini
Tempat Cek Kesehatan Untuk Organ Tubuh Klik disini
Tempat Belanja Sparepart HP,dan Tablet Klik disini
Tempat Belanja Obat dan Suplemen untuk Kesehatan Klik disini


1 Response to "Mengenal Teknologi GPRS"

  1. i lIke it...!!

    thanks sir...
    beguna nhe informasi a ....
    ^_^

    ReplyDelete